Menjalankan marketing melalui Twitter, mengapa tidak? Banyak
perusahaan, mulai dari yang besar, hingga menengah, dan start up,
menjalankan strategi marketing melalui mikroblog ini.
Berbeda dengan ber-marketing-ria di blog atau Facebook, ada tips
khusus untuk Twitter. Pembatasan 140 karakter postingan sekali twit
membuat kita harus mampu menyampaikan pesan secara efektif.
Keuntungannya, kita dapat langsung menerima respon dan berinteraksi
dengan audiens.
Berikut ada 7 tips sederhana menjalankan marketing di Twitter:
- Kenali “tetangga” Anda
Twitter itu seperti sebuah komunitas nyata, dan setiap komunitas
punya “aturan main”. Sebelum mulai ngetwit, kenali siapa saja tetangga
atau follower, dan orang-orang yang kita follow. Dari sini kita paham
apa yang sebaiknya kita twit, bisa menyesuaikan dengan karakteristik
mereka.
- Jadilah manusia
Orang tidak mau berkomunikasi dengan brand atau produk, mereka hanya
bicara dengan sesama manusia. Maka posisikan dirimu sebagai manusia,
bukan produk. Walau menggunakan nama akun yang mewakili produk, tetaplah
bersikap manusiawi, tidak kaku, komunikatif, dan interaktif dengan
audiens di Twitter. Dengan begitu mereka akan lebih dekat dengan Anda.
- Membangun percakapan
Beberapa perusahaan sering bersikap kaku, menjalankan akun Twitter
dengan komunikasi satu arah saja alias monolog. Padahal di Twitter kita
bisa lebih interaktif dengan pelanggan dan calon pelanggan. Buatlah
percakapan yang menarik, sehingga kita tahu apa harapan mereka pada
produk kita, apa yang sedang tren, dan sebagainya.
- Promosikan seorang ambassador
Cari seorang user Twitter yang sangat aktif, memiliki koneksi luar,
dan memiliki pengaruh cukup besar di komunitasnya. Jadikan ia brand
ambassador untuk produk kita di Twitter. Ini akan sangat membantu
pemasaran produk kita.
- Punya sesuatu untuk ditawarkan
Orang tidak akan follow sebuah akun yang pasif, tidak menawarkan
apa-apa. Maka cobalah untuk membuat program penawaran yang menaril. Bisa
berupa kuis berhadiah, beri mereka info-info terkini yang berguna
seperti tips, advis, dan banyak lagi.
- Twitkan web Anda
Kita tak mungkin mentwit semua informasi tentang produk kita, tapi
bisa diakali dengan member link ke website Anda. Dengan demikian audiens
akan tahu bahwa Anda mempromosikan suatu produk yang memang kompeten,
memiliki web resmi, dan tidak main-main dalam bisnis ini. Twitlah setiap
kali ada update baru di web Anda. Sebaliknya, tampilkan pula timeline
dan akun Twitter Anda di website, agar nampak interaktif.
- Lacak percakapan
Sudah mendapatkan pelanggan atau calon pelanggan potensial? Rajinlah
menyimak percakapan mereka di Twitter. Dengan begitu Anda bisa tahu tren
apa yang sedang hot, apa harapan dan keinginan mereka, atau siapa tahu
sedang membahas tentang produk Anda. [Internet Sehat]
Sumber artikel: Twitip.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar