Beberapa waktu lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dikabarkan merombak pejabat di
lingkungan kementeriannya. Sebelumnya, Dahlan juga 'gemar' mengobrak-abrik
jajaran direksi perusahaan BUMN.
Dahlan menunjuk orang yang menurut penilaiannya layak duduk di jajaran
petinggi kementerian maupun perusahaan BUMN. Bagaimana cara Dahlan memilih anak
buahnya?
Dahlan mengaku, dalam memilih anak buah, dia tidak sembarangan menunjuk
orang."Melihat Integritas dan antusias itu sangat penting dalam memilih
Direktur Utama BUMN, kalau ada keduanya perusahaan akan maju dan tidak adanya
korupsi," ujar Dahlan saat acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi
2012 di Jakarta, Rabu (05/12).
Menurut Dahlan, jika direktur utama sudah memiliki kedua sifat tersebut
maka dijamin semua karyawannya akan bekerja dengan baik. Menurut Dahlan, untuk
mewujudkan perusahaan yang bersih, faktor terpenting adalah orang di pucuk
pimpinan perusahaan pelat merah.
"Kami fokus pembenahan dirut, jika dirutnya benar maka mayoritas
semuanya benar," tegasnya.
Mantan dirut PLN ini punya cara untuk menguji dan melihat integritas calon
anak buahnya. Dia mengaku perlu melakukan investigasi dan melihat lebih dalam
rekam jejak (track record) calon anak buahnya yang akan dipercaya memegang
perusahaan BUMN.
"Selain itu sounding, dengan bertanya-tanya dengan orang disekitarnya.
Perusahaan tidak bisa maju dengan orang yang hanya memiliki integritas,
sehingga diperlukan antusias," katanya.
[noe]
Tidak ada komentar :
Posting Komentar