Saya dari dulu suka sepak bola dan saya makin suka sama sepakbola, saat pertama kali dibelikan bokap jersey asli dari kesebelasan Liverpool FC, selain jerseynya bagus, pada waktu itu awal tahun 2000an aku sering nonton bola di TV dan kebetulan pertandingan pertama yang ku lihat saat Liverpool FC berhadapan dengan Chelsea, yah waktu itu aku sedang mendukung Liverpool FC eh, tiba-tiba waktu itu Liverpool FC kalah, agak sedih sih tapi namanya juga sepak bola bisa menang bisa kalah, tapi yang pasti aku tetap mendukung Liverpool FC, di pertandingan selanjutnya Liverpool melawan Arsenal dan waktu itu menang. wah seneng banget, dan uniknya lagi pada waktu itu sbebelum pertandingan dimulai ada lagu yang di putar dan Pendukung The Red, Liverpool , pasti
tau hymne/ lagu kebangsaan-nya pendukung liverpool (the Kop) yang
judulnya you’ll never walk alone. Lagu ini pasti dinyanyikan oleh
pendukung setia the kop, di anfield atau di mana saja mereka berada
mendukung liverpool bertanding. lagu ini Diciptakan dua orang musisi
Amerika Serikat untuk pementasan opera di Broadway, Carousel, pada 1945.
Mereka adalah pemusik Richard Rodgers dan pencipta lirik Oscar
Hammerstein II. Pada 5 Oktober 1965, grup band asal Liverpool, Gerry
& The Pacemakers, melansir albumnya yang salah satu lagunya berisi
You’ll Never Walk Alone.
Sebagian sejarah menyebut, gara-gara Gerry & The Pacemakers, suporter Liverpool lantas kerap menyanyikannya. Tapi sebagian kesaksian menyebut The Kop sudah demen melagukannya beberapa pekan sebelum launching album band itu.
Sampai sekarang suporter Liverpool masih bertengkar dengan pendukung Glasgow Celtic, Skotlandia, soal siapa yang lebih berhak “memiliki” anthem tersebut. Pasalnya, para pendukung Celtic juga mengklaim sebagai suporter pertama yang menjadikannya sebagai lagu kebangsaan.
Satu yang tak bisa dimungkiri, pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Liverpool adalah garda depan urusan musik. Dipimpin The Beatles, yang semua anggotanya tak ada yang suka sepak bola, Kota Liverpool dikenal banyak menghasilkan band dan musisi dunia. Inilah gelombang Merseybeat–lagu dari Merseyside. Aksen orang-orang Liverpool, scouser, berbeda dengan aksen Inggris kebanyakan.
Penjelasan itu mungkin bisa menerangkan bila You’ll Never Walk Alone ala Gerry & The Pacemakers turut mendunia bersamaan dengan gelombang Merseybeat. Ipswich Town juga mengklaim lagu itu sebagai miliknya.
Banyak klub luar Inggris juga menyanyikannya: CSKA Sofia (Bulgaria); Rapid Vienna (Austria); Dinamo Zagreb (Kroasia); Ajax dan Twente (Belanda); Dortmund, Schalke, Bremen, St Pauli, Aachen, Mainz 05, dan Kaiserslautern (Jerman); AEK Athens (Yunani); FC Tokyo (Jepang); serta Brugge, Antwerp, dan Mechelen (Belgia).
Entah siapa yang sebenarnya lebih berhak
ini dia liriknya …
Keep your head up high
And don’t be afraid of the dark.
At he end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of a lark.
Walk on through the wind,
Walk on through the rain,
Tho’ your dreams be tossed and blown.Walk on, walk on
With hope in your heart
And you’ll never walk alone,
You’ll never walk alone.
Salam buat liverpudlian..
jadwal tarung ayam laga indonesia terupdate
BalasHapus