GRESIK- Arus perekonomian global saat ini bergerak semakin cepat. Meski
demikian, arus ekonomi yang cepat ini mampu ditangkap oleh Indonesia.
Diperkirakan, ekonomi Indonesia akan tiga kali lebih berkembang pada 2022.
"Indonesia hanya butuh 10 tahun untuk melipat-tigakan output ekonomi,"
kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, saat pembukaan
Simposium Nasional dan Kongres IATMI, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Selasa
(4/12/2012).
Hatta mengatakan, Indonesia lebih unggul jika dibandingkan dengan Inggris yang
membutuhkan 150 tahun hanya untuk melipatgandakan ekonomi output dengan
revolusi industrinya.
"Selain itu juga, Amerika Serikat (AS) melipatgandakan ekonomi output
selama 50 tahun. Serta China dan India yang memerlukan 12 tahun untuk melakukan
hal yang sama," ujar Hatta.
Dia menjelaskan, saat ini ekonomi Indonesia bergerak begitu cepat. Namun,
situasi di Eropa dan AS masih belum mumpuni untuk menyerap arus tersebut.
Sehingga, pergerakan arus tersebut diprediksi akan membanjiri Asia.
Oleh karena itu, Hatta berharap percepatan ini harus diiringi dengan kecepatan
yang selaras dari pertumbuhan infrastruktur Indonesia. Menurutnya, jika semua
dikembangkan, maka pada 2025 Indonesia akan memetik hasilnya. "Masa depan
kita masih cukup baik, untuk menopang pertumbuhan ekonomi dari sektor energi.
Caranya adalah bangun iklim yang sehat," tukas dia.
(mrt)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar