GRESIK - Pembangunan ilmu pengetahuan
mutlak memerlukan kedewasaan berpikir seseorang. Oleh karena itulah, kita
sebagai generasi muda harus dewasa.
Namun sayangnya, ujar Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Universitas Indonesia (UI) Djoko Santoso, saat ini masih ada saja generasi yang kurang dewasa.
"Cirinya masih ada yang senangnya protes. Itu ciri orang tidak dewasa," kata Djoko saat membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2012 di Balai Sidang UI, Depok, Senin (26/11/2012).
Membangun dan mengembangkan ilmu, kata Djoko, sangat memerlukan kedewasaan. Dicontohkan Dirjen Dikti Kemendikbud tersebut, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan diperlukan pemikiran sendiri. "Toh yang memikirkan kita, jadi jangan tergantung (subsidi) dari orang lain. Jangan mengandalkan dari yang lain. Pikiran kita, ya kita yang menentukan," ujarnya.
Djoko mengakui, tantangan di dunia pendidikan kompleks. Oleh karenanya, tugas pendidik adalah menyelesaikan masalah yang ada. "Aturan yang dibuat saat ini untuk mengatasi masalah akan datang. Semua harus diselesaikan," imbuhnya.
OSN Pertamina adalah kompetisi sains tahunan tingkat nasional yang diperuntukkan bagi pelajar di seluruh Indonesia. Tahun ini, 140 peserta dari 33 provinsi akan bertarung dalam dua kategori yakni Theory dan Science Project.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Nursatyo Argo menyatakan, mulai tahun ini pihaknya memberikan kesempatan pada juara-juara OSN untuk berkecimpung di Pertamina. Dia mengklaim, pihaknya akan mengeluarkan surat pengantar khusus bagi juara OSN Pertamina untuk dapat menjadi karyawan di BUMN pengelola minyak bumi tersebut.
"Namun, mereka harus tetap menjalani tes formal sebagai salah satu prosesnya. Ini yang pertama kali. Porsinya nanti dikoordinasikan dengan pemerintah," ujarnya.(rfa)
Namun sayangnya, ujar Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Universitas Indonesia (UI) Djoko Santoso, saat ini masih ada saja generasi yang kurang dewasa.
"Cirinya masih ada yang senangnya protes. Itu ciri orang tidak dewasa," kata Djoko saat membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2012 di Balai Sidang UI, Depok, Senin (26/11/2012).
Membangun dan mengembangkan ilmu, kata Djoko, sangat memerlukan kedewasaan. Dicontohkan Dirjen Dikti Kemendikbud tersebut, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan diperlukan pemikiran sendiri. "Toh yang memikirkan kita, jadi jangan tergantung (subsidi) dari orang lain. Jangan mengandalkan dari yang lain. Pikiran kita, ya kita yang menentukan," ujarnya.
Djoko mengakui, tantangan di dunia pendidikan kompleks. Oleh karenanya, tugas pendidik adalah menyelesaikan masalah yang ada. "Aturan yang dibuat saat ini untuk mengatasi masalah akan datang. Semua harus diselesaikan," imbuhnya.
OSN Pertamina adalah kompetisi sains tahunan tingkat nasional yang diperuntukkan bagi pelajar di seluruh Indonesia. Tahun ini, 140 peserta dari 33 provinsi akan bertarung dalam dua kategori yakni Theory dan Science Project.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Nursatyo Argo menyatakan, mulai tahun ini pihaknya memberikan kesempatan pada juara-juara OSN untuk berkecimpung di Pertamina. Dia mengklaim, pihaknya akan mengeluarkan surat pengantar khusus bagi juara OSN Pertamina untuk dapat menjadi karyawan di BUMN pengelola minyak bumi tersebut.
"Namun, mereka harus tetap menjalani tes formal sebagai salah satu prosesnya. Ini yang pertama kali. Porsinya nanti dikoordinasikan dengan pemerintah," ujarnya.(rfa)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar