Rabu, 14 November 2012

Perguruan Tinggi Bukan Sebatas Pabrik Sarjana



GRESIK-Perguruan tinggi merupakan tempat untuk mencetak sarjana yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja. Namun, mencuat anggapan jika perguruan tinggi sekadar "pabrik sarjana" tanpa memperhatikan kualitas yang dimiliki para mahasiswanya. 


Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Ravik Karsidi menepis anggapan tersebut. Meski demikian, Ravik tidak memungkiri jika ada perguruan tinggi yang hanya beorientiasi untuk mencetak sarjana tanpa kompetensi yang mendukung.

"Sebenarnya tidak juga, tergantung pada perguruan tingginya karena saat ini jumlah perguruan tinggi sangat banyak di Indonesia. Apalagi ada Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU PT) yang menunjukkan kemauan pemerintah untuk menata pendidikan tinggi sudah jelas. Namun, realitas sekarang ini tidak menutup kemungkinan ada perguruan tinggi yang seperti itu," ujar Ravik ketika berbincang dengan Okezone, Jumat (2/11/2012).

Menurut Ravik, untuk mencetak lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, pihak kampus harus terus melaksanakan Tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Jadi, tanpa integrasi dari ketiganya, lanjut Ravik, yang tercipta hanya sarjana tanpa kualitas.

"Kalau ada pandangan-pandangan seperti itu, berarti perguruan tinggi tersebut hanya melakukan salah satu fungsi saja. Perguruan tinggi tersebut memproduksi sarjana tanpa ada integrasi dari Tridharma perguruan tinggi," pungkasnya.

Dia menilai, saat perguruan tinggi memproduksi sarjana, maka lulusan tersebut harus memiliki kualifikasi, tidak bisa asal-asalan. Untuk menguji kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan, pihak kampus dapat menggandeng beberapa lembaga akreditasi dan mengetes kualitas kurikulum maupun kompetensi yang dibekali oleh perguruan tinggi tersebut.

"Ada uji kompetensi di luar universitas, serta kerjasama dengan asosiasi profesi untuk menakar apakah pendidikan yang dilakukan perguruan tinggi sudah tepat. Kemudian ditinjau sejauh mana riset perguruan tinggi memberikan manfaat kepada perkembangan dan kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan keilmuan," tandasnya.
(mrg)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar