Minggu, 04 November 2012

IPW Imbau Kapolri Larang Kompetisi IPL dan ISL 2013



Penulis: Okky Herman Dilaga
KOMPAS.com - Indonesia Police Watch (IPW) akan meminta pihak Kepolisian Indonesia untuk tak mengizinkan bergulirnya Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) pada musim 2013. Sebab, ada beberapa faktor bisa membuat kompetisi menimbulkan kerawanan sosial dan politis.
Kepada Kompas.com, Ketua Presidium IPW, Neta S Pane memberikan beberapa pertimbangannya atas imbauan tersebut. Rencananya, IPW akan mengirim surat imbauan tersebut kepada pihak Kepolisian Indonesia pada Senin (5/11/2012) siang ini.
 "Kapolri diimbau agar tidak mengizinkan kompetisi sepak bola Liga Super Indonesia (ISL) maupun Liga Primer Indonesia (LPI) untuk musim 2013 yang sebentar lagi dimulai. Sebab, ulah suporter dalam kompetisi tersebut sangat rawan konflik yang bisa memicu kerusuhan massal. Apalagi, situasi sosial politik 2013 sangat rawan, karena jelang Pemilu dan Pilpres 2014," demikian imbauan IPW.
Selanjutnya, imbauan IPW itu berbunyi sebagai berikut, "Indonesia Police Watch (IPW) mendata, musim kompetisi 2012 selalu diwarnai tawuran dan kerusuhan. Akibatnya, selama 2012 ada 14 orang tewas dan 14 luka berat akibat pertandingan sepak bola di berbagai tempat. Padahal, pada 2011 hanya 3 tewas dan 3 luka. Kenaikan jumlah korban ini sangat memprihatinkan. Ironisnya, meski kerusuhan kerap terjadi, tidak ada jaminan dari PSSI maupun klub-klub sepak bola untuk berbenah dan memberi jaminan keamanan pada ajang tersebut."
"Polisi pun kerap tak berdaya menghadapi kerusuhan akibat ulah suporter sepak bola. Sebab itu, IPW mendesak Kapolri agar tidak mengizinkan kompetisi LSI dan LPI pada 2013. Ada 4 alasan kenapa IPW mendesak Kapolri melarang LSI dan LPI. Pertama, ada dualisme kompetisi yg berpotensi memicu konflik. Kedua, dugaan pelanggaran hukum masih mewarnai kompetisi, terutama dalam penggunaan pemain asing. Ketiga, konflik, tawuran suporter, dan kerusuhan di berbagai daerah cenderung kian meluas. Keempat, eskalasi situasi sosial politik tahun 2013 makin tinggi."
"Bukan mustahil konflik dan tawuran suporter dalam pertandingan sepak bola akan melebar menjadi kerusuhan massal. Bukan mustahil pula kerusuhan dari pertandingan sepak bola ini dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengacaukan situasi kamtibmas nasional menjelang Pemilu dan Pilpres 2014. Berkaitan dengan itu, IPW mendesak Polri segera melarang klub-klub yang tergabung di LSI dan LPI untuk merekrut para pemain, terutama pemain asing sampai situasi kondusif dan kompetisi bisa bergulir dengan jaminan keamanan. Sebab, saat ini, sejumlah klub sudah mulai merekrut para pemain asing."
Editor : Hery Prasetyo

Tidak ada komentar :

Posting Komentar