Selasa, 24 Desember 2013

LIRIK LAGU ABIGAIL ''LOSING MY RELIGION''

Oh life is bigger It's bigger than you And you are not me The lengths that I will go to The distance in your eyes Oh no I've said too much I set it up
That's me in the corner That's me in the spotlight Losing my religion Trying to keep up with you And I don't know if I can do it Oh no I've said too much I haven't said enough I thought that I heard you laughing I thought that I heard you sing I think I thought I saw you try
Every whisper Of every waking hour I'm Choosing my confessions Trying to keep an eye on you Like a hurt lost and blinded fool Oh no I've said too much I set it up
Consider this The hint of the century Consider this The slip that brought me To my knees failed What if all these fantasies Come flailing around Now I've said too much I thought that I heard you laughing I thought that I heard you sing I think I thought I saw you try
But that was just a dream That was just a dream

Selasa, 03 Desember 2013

Usul Gak Asal

No HP anda, dapat mengetahui umur
anda....!!!
Believe or Not ...."Aneh tp nyata"
Caranya, ikuti langkah berikut :
(1) Liat angka terakhir no HP anda
(2) Dikalikan 2
(3) Ditambahkan 5
(4) Dikalikan 50
(5) Ditambahkan 1764
(6) Dikurangin tahun kelahiran anda
(7) Terakhir anda akan mendptkan 3
angka tersisa....

untuk angka pertama adalah angka
terakhir no HP anda...
angka kedua dan ketiga adalah umur
anda....

# yuk Dicoba !!!
Bener atau salah sob???

Kalau benar, Klik LIKE Yah...

Sabtu, 23 November 2013

Quote today

Tanda sejati kecerdasan bukanlah pengetahuan tetapi imajinasi. ~Albert Einstein

 Perut yang kosong bukanlah penasihat politik yang baik. - Albert Einstein

 Belajar dari hari kemarin, hidup untuk hari ini dan berharap untuk hari esok. *Albert Einstein

"Aku tidak punya bakat khusus. Aku hanyalah orang yang penasaran."— Albert Einstein

 Albert Einstein pernah mengatakan sesuatu yang paling sulit dipahami di dunia ini adalah pajak penghasilan.

 Kita tidak bisa memecahkan masalah dengan cara yang sama saat kita membuat masalah itu. (Albert Einstein)

 Segalanya harus sederhana seperti adanya, tetapi bukan lebih sederhana - Albert Einstein

 gravitasi tidak berpengaruh bagi mereka yang sedang jatuh cinta albert einstein

Kamis, 21 November 2013

BIG REDS ANTHEM LYRIC

MANY MILES AWAY FROM ANFIELD
ACROSS FEW OCEANS FROM THE 'POOL
RIGHT IN THE HEART OF SOUTH EAST ASIA
WE KNOW THE KOP WILL ALWAYS RULE
ALL 'ROUND THE FIELDS OF INDONESIA
WE STAND TOGETHER, BIG AND PROUD
AND WITH THE LIVERBIRD UPON OUR CHESTS
WE LOVE TO SING, WE LOVE TO SHOUT
BIG REDS, BIG REDS
THE ONE FOR YOU AND ME
WE'RE MORE THAN JUST SUPPORTERS
WE ARE ONE FAMILY
BIG REDS, BIG REDS
WE KNEW IT'S MEANT TO BE
A MATCH MADE IN HEAVEN
IT'S US AND L.F.C.
THROUGH THE WIND AND THROUGH THE RAIN
THROUGH THE LONG AND WINDING ROAD
THROUGH ALL THE DRAMAS AND THE PAIN
WE'LL NEVER LET THEM WALK ALONE
SOMETHING IN THE WAY THEY PASS AND MOVE
TO THE KOP'S LOUD BATTLE CRY
AND SWAYING TO THE GREAT LIVERPOOL GROOVE
TOWARDS THE GLORIOUS GOLDEN SKY

anwar n friend's


Minggu, 10 November 2013

Equilibrium

Dalam ekonomi, equilibrium adalah titik perpotongan antara kurva demand dan kurva supply, sehingga menghasilkan harga dan jumlah equilibrium (seimbang) dimana faktor-faktor lain dianggap tetap (ceteris paribus-CP).
Titik seimbang ini sangat ideal namun hanya terjadi ketika variabel lain CP yang mana hal itu agak mustahil terjadi di dunia nyata. Untuk menyederhanakan analisa saja konsep CP ini diadakan.
Nyatanya, didunia ini variabel-variabel yang mempengaruhi sangat banyak, sehingga begitu satu variabel lain saja dimainkan titik ini akan berpindah.
Katakan saja ketika variabel pajak dimasukkan maka fugsi demand dan supply akan bergeser dan kemudian akan membentuk titik equilibrium yang baru.

Hukum permintaan & penawaran

Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
  • naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan
  • naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
Contoh: Seorang ibu yang hendak membeli telur ayam berdasarkan tingkat harga yang ada, ini dapat terilustrasikan dalam tabel dan grafik.


Kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, maksudnya apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami kenaikan. Dari contoh di atas dapat dilihat, bila si ibu membeli telur dari 3kg menjadi 4kg karena harganya turun menjadi Rp. 8.850, maka kita tidak menyebutnya sebagai kenaikan permintaan tetapi kenaikan jumlah barang yang diminta, karena kenaikan masih berada pada pada satu kurva permintaan yang sama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya:
  • Selera
    Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam.
  • Pendapatan konsumen
    Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.
  • Harga barang/jasa pengganti
    Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.

  • Harga barang/jasa pelengkap
    Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas.

  • Perkiraan harga di masa datang
    Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari ini.
  • Intensitas kebutuhan konsumen
    Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.
Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan  pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.


Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila harga pakaian batik naik maka jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut mengalami kenaikan. Dari contoh di atas dapat dilihat, bila harga pakaian batik dari Rp.500.000 menjadi Rp. 650.000 maka terjadi penambahan penawaran sebanyak 10 yaitu dari 15 menjadi 25.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya:
  • Biaya produksi
    Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.
  • Teknologi
    adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
  • Harga barang pelengkap dan pengganti
    Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.
  • Pajak
    semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
  • Perkiraan harga barang di masa datang
    Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.
  • Tujuan dari perusahaan
    Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.
Sumber(www.e-dukasi.net)

Faktor Penggerak Kegiatan Ekonomi


1. Apa yang menjadi factor utama penggerak kegiatan ekonomi dan bagaimana kegiatan suatu perekonomian dapat berkembang?

Ternyata ada 3 faktor, yaitu :

a. Kebutuhan
Adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan keinginan manusia, baik itu kebutuhan rohani maupun jasmani yang dimana tingkat kebutuhan seseorang dengan yang lainnya berbeda dan dipengaruhi oleh tingkat kebudayaan suatu masyarakat.

b. Kelangkaan
Adalah suatu keadaan dimana jumlah alat pemuas kebutuhan manusia menjadi terbatas dan permintaan manusia akan alat pemuas kebutuhan sangat tinggi. Beberapa faktor dan penjelas yang menyebabkan kelangkaan adalah :
a. Keterbatasan SDA
b. Bencana alam
c. Pertumbuhan penduduk
d. Perlambatan penerimaan teknologi
e. Ketidaksabaran manusia
f. Terbatasnya kemampuan produsen

c. Alternatif
Adalah faktor lain yang menjadi salah satu faktor yang ada, selain 2 faktor di atas yang menjadi faktor pendukung, yang menjadi faktor penunjang lain dalam menggerakan kegiatan ekonomi dan bisa saja sewaktu-waktu menggantikan 2 faktor di atas.

Faktor ekonomi dapat menjadi suatu dasar pondasi yang sangat mempengaruhi berkembangnya kegiatan perekonomian, baik itu berkembangnya perekonomian dan tidak berkembangnya perekonomian yang bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor penggerak perekonomian yang menunjang dengan pelaku ekonomi itu sendiri.

Jumat, 16 Agustus 2013

Gelar Baru Sarjana Akuntansi (S.A.)


Mengenal sejarah perubahan gelar strata satu Akuntansi dari awal Drs./Dra. lalu S.E. hingga yang terbaru S.A.
Hay Sob, sudah pada tahu belum kalau gelar lulusan S1 Akuntansi bukan S.E. lagi? :’)
1. Go, tau gak nih, Fakultas Ekonomi (FE) itu pertama kali ada di UI tahun 1950, lalu UNAIR tahun 1954 kemudian UGM tahun 1955. #gelar
2. FE UI sebagai perintis studi Ekonomi di Indonesia, yg kemudian mjd cikal bakal FEB UNAIR, FEB UGM dan FE di kampus2 lainnya. #gelar
3. Dulu sekali, di Indonesia itu utk gelar lulusan Sarjana rumpun2 ilmu Sosial gelarnya Doktorandus (Drs.) dan Doktoranda (Dra.) #gelar
4. Jadi saat itu #gelar Sarjana rumpun Ilmu Sosial dibedakan berdasarkan jenis kelamin, yg cowok Drs. yg cewek Dra. Wah wah lucu sih. #gelar
5. Nah, Akuntansi itu kan masuk rumpun Ilmu Sosial jadilah gelarnya Drs./Dra. juga. Misal : Drs.Jago Akuntansi. :) keren gak? Hehe. #gelar
6. Awalnya butuh waktu 4 tahun untuk menempuh #gelar Drs./Dra. di bidang Akuntansi, sama seperti kita saat ini. Pendidikan terus berkembang.
7. Seiring dgn pergantian presiden, menteri dan perkembangan pendidikan di Indonesia, berubahlah peraturan dan kurikulum. #gelar
8. Diperkenalkan adanya Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) maka saat itu setiap yg masuk jurusan Akuntansi kuliahnya 5 tahun. Wow! #gelar
9. Jadi setiap lulusan Akuntansi di era 80an gelarnya Drs./Dra. di depan nama + #gelar Akuntan di belakangnya. Misal : Drs.Jago,Akuntan. :D
10. Sekitar awal 1990an, berubah lagi. Mahasiswa Akuntansi kuliahnya tetap 5 tahun cuma gelarnya S.E.,Ak. S1+Profesi sekaligus. #gelar
11. Jadi era 80an dan 90an beda #gelar. 80an : Didepan Drs./Dra.+dibelakang Akuntan. 90an : dibelakang semua S.E.,Ak. Jelas wajib 5 tahun!
12. Misal kalo 80an Drs.Jago,Akuntan. 90an Jago,S.E.,Ak. Perbedaan #gelar berdasar gender diganti jd S.E., gelar Akuntan disingkat jd Ak. :)
13. Nah pas jaman reformasi 1998, sekali lg ganti presiden, ganti menteri, ganti peraturan dan kurikulum. Capek deh, Indonesia, hehe. #gelar
14. Sejak 1998, PPAk tidak menjadi satu paket dgn Pendidikan Sarjana. Mahasiswa Akuntansi hanya kuliah 4 tahun dan ber #gelar S.E. saja.
15. Jadi lulusan srata satu Akuntansi itu belum Akuntan beregister Menkeu. Hanya Sarjana Ekonomi saja sama seperti jurusan FE lain. #gelar
16. Nah berlaku lah masa2 S.E. itu sampe dengan akhir 2011. Kabarnya sejak tahun lalu 2012, dgn alasan utk penertiban #gelar, berubah lg!
17. Kalo dulu, jurusan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi semuanya S.E. gak ada ciri khusus, sekarang dibedakan biar ada khas. #gelar
18. Ayo tebak #gelar barunya S1 Akuntansi apa singkatannya? RT ya mention! Hehe ada yg nebak S.Ak., ada yg nebak balik kaya dulu S.E.,Ak. :)
19. Dear Jagoan Akuntansi se-Indonesia, per 1 Januari 2012 lulusan Strata Satu Akuntansi adalah Sarjana Akuntansi disingkat S.A. #gelar :D
20. #gelar S.A. ini udah diterapkan salah satunya di Universitas Airlangga sebagai kampus FE tertua no. 2 dan akan diikuti yg lainnya. :)
21. Lulusan strata satu Ilmu Ekonomi tetap S.E. dan Manajemen menjadi S.M. hehe entahlah, memang masih asing tapi nanti juga biasa. #gelar
22. Wah jadi, kalo abis lulus 1 trus ambil PPAk jadi gelar kita apa donk? Ya S.A.,Ak. Contoh : Jago,S.A.,Ak. -__- hehe. Aneh gak? #gelar
23. Yah awalnya Mimin juga heran, kenapa sih seneng banget Kemendikbud ubah2 nama. Tapi kalau dipikir2 apalah arti sebuah gelar. :’)
24. Apalah arti sebuah gelar, kalo ilmu yg kita miliki gak bermanfaat utk sekitar, bangsa & negara. Jangan bangga dgn embel2 #gelar panjang!
25. Sekeren2nya gelar, sepanjang2nya gelar, toh ujungnya kita ber #gelar Almarhum (Alm.) Yuk, mengamalkan ilmu kita sblm bergelar Alm. :’)

Gelar Baru Sarjana Akuntansi (S.A.)


Mengenal sejarah perubahan gelar strata satu Akuntansi dari awal Drs./Dra. lalu S.E. hingga yang terbaru S.A.
Hay Sob, sudah pada tahu belum kalau gelar lulusan S1 Akuntansi bukan S.E. lagi? :’)
1. Go, tau gak nih, Fakultas Ekonomi (FE) itu pertama kali ada di UI tahun 1950, lalu UNAIR tahun 1954 kemudian UGM tahun 1955. #gelar
2. FE UI sebagai perintis studi Ekonomi di Indonesia, yg kemudian mjd cikal bakal FEB UNAIR, FEB UGM dan FE di kampus2 lainnya. #gelar
3. Dulu sekali, di Indonesia itu utk gelar lulusan Sarjana rumpun2 ilmu Sosial gelarnya Doktorandus (Drs.) dan Doktoranda (Dra.) #gelar
4. Jadi saat itu #gelar Sarjana rumpun Ilmu Sosial dibedakan berdasarkan jenis kelamin, yg cowok Drs. yg cewek Dra. Wah wah lucu sih. #gelar
5. Nah, Akuntansi itu kan masuk rumpun Ilmu Sosial jadilah gelarnya Drs./Dra. juga. Misal : Drs.Jago Akuntansi. :) keren gak? Hehe. #gelar
6. Awalnya butuh waktu 4 tahun untuk menempuh #gelar Drs./Dra. di bidang Akuntansi, sama seperti kita saat ini. Pendidikan terus berkembang.
7. Seiring dgn pergantian presiden, menteri dan perkembangan pendidikan di Indonesia, berubahlah peraturan dan kurikulum. #gelar
8. Diperkenalkan adanya Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) maka saat itu setiap yg masuk jurusan Akuntansi kuliahnya 5 tahun. Wow! #gelar
9. Jadi setiap lulusan Akuntansi di era 80an gelarnya Drs./Dra. di depan nama + #gelar Akuntan di belakangnya. Misal : Drs.Jago,Akuntan. :D
10. Sekitar awal 1990an, berubah lagi. Mahasiswa Akuntansi kuliahnya tetap 5 tahun cuma gelarnya S.E.,Ak. S1+Profesi sekaligus. #gelar
11. Jadi era 80an dan 90an beda #gelar. 80an : Didepan Drs./Dra.+dibelakang Akuntan. 90an : dibelakang semua S.E.,Ak. Jelas wajib 5 tahun!
12. Misal kalo 80an Drs.Jago,Akuntan. 90an Jago,S.E.,Ak. Perbedaan #gelar berdasar gender diganti jd S.E., gelar Akuntan disingkat jd Ak. :)
13. Nah pas jaman reformasi 1998, sekali lg ganti presiden, ganti menteri, ganti peraturan dan kurikulum. Capek deh, Indonesia, hehe. #gelar
14. Sejak 1998, PPAk tidak menjadi satu paket dgn Pendidikan Sarjana. Mahasiswa Akuntansi hanya kuliah 4 tahun dan ber #gelar S.E. saja.
15. Jadi lulusan srata satu Akuntansi itu belum Akuntan beregister Menkeu. Hanya Sarjana Ekonomi saja sama seperti jurusan FE lain. #gelar
16. Nah berlaku lah masa2 S.E. itu sampe dengan akhir 2011. Kabarnya sejak tahun lalu 2012, dgn alasan utk penertiban #gelar, berubah lg!
17. Kalo dulu, jurusan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi semuanya S.E. gak ada ciri khusus, sekarang dibedakan biar ada khas. #gelar
18. Ayo tebak #gelar barunya S1 Akuntansi apa singkatannya? RT ya mention! Hehe ada yg nebak S.Ak., ada yg nebak balik kaya dulu S.E.,Ak. :)
19. Dear Jagoan Akuntansi se-Indonesia, per 1 Januari 2012 lulusan Strata Satu Akuntansi adalah Sarjana Akuntansi disingkat S.A. #gelar :D
20. #gelar S.A. ini udah diterapkan salah satunya di Universitas Airlangga sebagai kampus FE tertua no. 2 dan akan diikuti yg lainnya. :)
21. Lulusan strata satu Ilmu Ekonomi tetap S.E. dan Manajemen menjadi S.M. hehe entahlah, memang masih asing tapi nanti juga biasa. #gelar
22. Wah jadi, kalo abis lulus 1 trus ambil PPAk jadi gelar kita apa donk? Ya S.A.,Ak. Contoh : Jago,S.A.,Ak. -__- hehe. Aneh gak? #gelar
23. Yah awalnya Mimin juga heran, kenapa sih seneng banget Kemendikbud ubah2 nama. Tapi kalau dipikir2 apalah arti sebuah gelar. :’)
24. Apalah arti sebuah gelar, kalo ilmu yg kita miliki gak bermanfaat utk sekitar, bangsa & negara. Jangan bangga dgn embel2 #gelar panjang!
25. Sekeren2nya gelar, sepanjang2nya gelar, toh ujungnya kita ber #gelar Almarhum (Alm.) Yuk, mengamalkan ilmu kita sblm bergelar Alm. :’)


Rabu, 05 Juni 2013

saat ini aku telah melupakan masalalu

sebagaimana hari-hari kemarin, aku berjalan terus melewati apa yang kulewati mencari apa yang kucari, namun sedikit langkahku terdiam karena engkau mulai merasuk dalam hati ini. tanpa ku hiraukan aku terus berlalu hingga ku tak tau apa yang akan terjadi nanti, mendung mulai mengikuti langkah semu ku, mendung terus menyelimuti hati, namun mendung perlahan memudar, berganti cerah menyelimuti langit di pagi ini , indahnya rembulan malam ini akan bersinar terang menyinari hatiku yang gersang, semoga berjalan terus sepanjang malam ini.....

Selasa, 23 April 2013

Berhubung gombalan ini tidak dipakai dimajalah, ya aku upload aja,,,,

Gombal mahasiswa F.Hukum Cwo : Nanti temenin aku ke kantor notaris ya.. Cwe : ngapain? Cwo : aku mau buat surat kepemilikan hati kamu ... Cwe : hihihi 

 Gombal mahasiswa FKIP Cwo : Sejak sama kamu aku jadi gag bisa berhitung .. Cwe : Kenapa? Cwo : Soalnya cintaku ke kamu terlalu banyak :D Cwe : hemmmm......

 Gombal mahasiswa FAI Cwo : Apa bedanya kamu sama tuyul? Cwe : apa? Cwo : kalo tuyul nyuri uang Kalo kamu nyuri hatiku....!!! Cwe : wahh..... :D

 Gombal mahasiswa FE Cwo : Kemarin aku ke dokter mata, Kamu tau apa kata dokter? Cwe : Apa? Cwo : Kata dokter ada kamu di mataku ... Cwe : maksud kamu belek....?? :P

 Gombal mahasiswa tekhnik Cwo : mau kemana ni mbk akbid? Cwe : mau bersih2 kampus.... Cwo : Kalau di kampus ada motto "Jagalah kebersihan" , kalau di hati aku "Jagalah Kesetiaan kita" Cwe : co cweeettt deh... 

 Gombal mahasiswa Peternakan Cwo : Kamu tau ngga bedanya kamu sama cicak? Cwe : ngga, emg apa bang? Cwo : kalo cicak nempel di dinding, kalo kamu nempel dihati aku... Cwe : xixixi.. gombal 

 Gombal mahasiswa Perikanan Cwo : Cinta aku ke kamu tuh kayak sumber daya alam.. Cwe : kenapa bang? Cwo : dapat diperbaharui terus menerus setiap waktu.... Cwe : hehe... 

Kamis, 28 Maret 2013

The killer 'Human'

Human

I did my best to notice
When the call came down the line
Up to the platform of surrender
I was brought but I was kind
And sometimes I get nervous
When I see an open door
Close your eyes
Clear your heart...
Cut the cord

Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer
Are we human?
Or are we dancer?

Pay my respects to grace and virtue
Send my condolences to good
Give my regards to soul and romance,
They always did the best they could
And so long to devotion
You taught me everything I know
Wave goodbye
Wish me well..
You've gotta let me go

Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer
Are we human?
Or are we dancer?

Will your system be alright
When you dream of home tonight?
There is no message we're receiving
Let me know is your heart still beating

Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer

You've gotta let me know

Are we human?
Or are we dancer?
My sign is vital
My hands are cold
And I'm on my knees
Looking for the answer
Are we human
Or are we dancer?

Are we human?
Or are we dancer?

Are we human
Or are we dancer?

Kamis, 28 Februari 2013

Lyric ColdPlay

COLDPLAY "Yellow"


Look at the stars,
Look how they shine for you,
And everything you do,
Yeah, they were all yellow.
I came along,
I wrote a song for you,
And all the things you do,
And it was called "Yellow".
So then I took my turn,
Oh what a thing to have done,
And it was all "Yellow."
Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
You know, you know I love you so,
You know I love you so.
I swam across,
I jumped across for you,
Oh what a thing to do.
Cos you were all "Yellow",
I drew a line,
I drew a line for you,
Oh what a thing to do,
And it was all "Yellow."
Your skin,
Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
And you know,
For you I'd bleed myself dry,
For you I'd bleed myself dry.
It's true,
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine for,
Look how they shine for you,
Look how they shine for you,
Look how they shine.
Look at the stars,
Look how they shine for you,
And all the things that you do.

Sabtu, 09 Februari 2013

Tentang SPSS

Pengantar SPSS
SPSS adalah salah satu program-program bantu statistika. Program-program bantu yang lain adalah MICROSTAT, TSP, dan sebagainya. Statistic sendiri diartikan sebagai kumpulan data yang berwujud angka-angka.
Beberapa menu utama yang penting dalam SPSS adalah sebagai berikut:
1.      File, berisi fasilitas pengelolaan atau manajemen data dan file.
2.      Transform, digunakan untuk memanipulasi data.
3.      Analyze, digunakan untuk menganalisis data.
4.      Graph, digunakan untukmemvisualkan data.
5.      Utilities, digunakan berkaitan dengan utilitas dalam SPSS.
Fungsi SPSS
Salah satu keunggulan SPSS sebagai salah satu software statistik adalah fasilitas transformasi variabelnya yang dapat dilakukan secara mudah seperti program-program spreadsheet lainnya (misalnya Excel).
Variable Independen
(X) variable ini juga desebut variable stimulus, predictor, dan variable bebas. Yaitu variable yang menjai sebab perubahan atau timbulnya variable dependen. Dinamakan variable stimulus karena member stimuli/rangsangan sehingga terjadi akibat dari stimuli tersebut. Dan dikatakan predictor karena variable ini dapat digunakan untuk memprediksi variable akibat.
Variable Dependen
(Y) atau variable output, criteria, konsekuen, dan variable terikat yaitu variable yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variable bebas. Misalnya perbedaan pengetahuan politik (Y) berdasarkan tingkat pendidikan (X).
Uji Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik, misalnya regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak semua uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear.
Uji T
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen.
Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Uji Z
Uji Z sama halnya dengan Uji T, namun Uji Z digunakan jika ragam (variance) populasi diketahui.
Populasi
Populasi menunjuk sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
Populasi dapat terbatas dan dapat pula tidak terbatas (tak terhingga). Populasi tak terhingga disebut jugapopulasi teorik atau populasi statistik.
Sampel
Sampel merupakan bagian atau sejumlah cuplikan tertentu yang diambil darisuatu populasi dan diteliti secara rinci. Informasi yang diperoleh kemudian diterapkan pada keseluruhan populasi. Jadi, sampel adalah semacam miniature (mikrokosmos) dari populasinya. Meskipun demikian, sampel tidak selalu menggambarkan populasi secara sempurna. Selalu saja ada distorsi, walaupunsampel tersebut telah diupayakan untuk ditentukan atau diambil sesistematis mungkin. Untuk meminimisasi distorsi, maka sampel harus benar-benar  mewakili populasi asalnya.

TUGAS MAKALAH

MAKALAH
KETAHANAN NASIONAL DI INDONESIA
OLEH :


DIDIK MULIADI


UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
Jl. Veteran No. 53 A Lamongan
Telp. (0322) 324706. Fax. (0322) 316221
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah – Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Ketahanan Nasional di Indonesia.
Sholawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
 Terselesaikannya Makalah ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada :
1.      Ibu Joejoen Tjahjani, SH, MH selaku Dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
2.      Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen.
3.      Semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya makalah ini.
     
Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, oleh karena itu penulis sadar dalam penyusunan makalah yang ini banyak terdapat kekurangan. Dengan kerendah hatian, penulis bersedia menerima kritik dan saran.

Namun demikian, penulis berharap Makalah ini dapat bermanfaat, Khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca semuanya.
Lamongan, 25 Januari 2012
Penulis



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dalam menciptakan suasana damai.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1  Ketahanan Nasional
A.     Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
            Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Tannas berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan Negara untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Dalam pengertian tersebut, Ketahanan Nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan.
a)      Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
b)      Aspek Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.
c)      Aspek Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
d)      Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
e)      Aspek Ideologi
Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
B.     Pengertian Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia
            Ketahanan Nasional (Tannas) Indunesia konsepsi pengebangan kekuatan nasional melalui pengatuarn dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantaran. Dengan kata lain, Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan ke­kuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa da­lam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Se­dangkan keamanan adalah kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dalam negeri.
C.     Hakikat Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia
            Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembang-kan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
            Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah peraturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seim-bang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.
1.2  Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri
      Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adadnya tekad bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai pemberontakan PKI, RMS (Republik Maluku Selatan), PRRI Permesta dan juga gerakan sparatis di Timor- Timur yang pernah menyatakan dirinya berintegrasi dengan Indonesia, meskipun akhirnya kenyataan politik menyebabkan lepasnya kembali daerah tersebut. Ancaman sparatis dawasa ini ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang menginginkan dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian Jaya, dan beberapa daerah lain begitu pila beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama dan gangguan dari luar adalah gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau-pulau kecil yang masih berada di didalam wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah negara lain. Bangsa Indonesia telah berusaha menghadapi semua ini dengan semangat persatuan dan keutuhan, meskipun demikian gangguan dan ancaman akan terus ada selama perjalanan bangsa, maka diperlukan kondisi dinamis bangsa yang dapat mengantisipasi keadaan apapun terjadi dinegara ini.
1.3  Asas – Asas Ketahanan Nasional
      Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
a.       Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b.      Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c.       Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
1.4  Sifat – Sifat Ketahanan Nasional
      Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan seperti dibawah ini:
Ø      Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain.
Ø      Dinamis
Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
Ø      Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
Ø      Konsultasi dan kerjasama
Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.
1.5  Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
      Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut
a.       Kedudukan :
Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
b.      Fungsi :
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
1.6  Konsepsi Ketahanan Nasional
      Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
Ø      Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
Ø      Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
Ø      Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
Ø      Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
Ø      Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
Ø      Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
BAB III
PENUTUP
3.1  Simpulan
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.
Ketahanan nasional adalah : kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,serta gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan Negara
DAFTAR PUSTAKA