Selasa, 01 Januari 2013

Sate Lalat di Alun-alun kec.sidayu kab gresik Mantap...

Mendengar nama sate lalat, bukan berarti daging lalat yang di buat sate. Tapi, karena ukuran potongan daging kambing yang di buat sate, sangat kecil hingga menyerupai ukuran lalat. Di Gresik Jawa Timur, sebuah warung yang menjual sate lalat, tak pernah sepi pengunjung, hingga setiap hari harus menghabiskan 1 ekor kambing untuk bahan membuat sate.

Warung sate lalat yang paling terkenal di Gresik terdapat di alun-alun kecamatan Sedayu. Di sini terdapat 2 orang penjual, salah satunya adalah warung milik warga setempat bernama Nur Yanto. Warung ini hanya buka di malam hari, mulai pukul 6 petang hingga satenya habis sekitar jam 10 malam.

Usaha yang di rintis 16 tahun lalu ini, sekarang telah memiliki 3 orang karyawan yang siap melayani ratusan pelanggan yang datang setiap malam berasal dari dalam dan luar kota Gresik seperti Lamongan dan Surabaya.

Ukuran potongan daging yang kecil hingga menyerupai lalat, membuat sate ini di kenal dengan nama sate lalat. Namun, ukuran yang kecil ini sebenarnya di maksudkan agar harganya lebih murah dan mudah terjangkau. Di samping sate lalat, warga sekitar juga menyebutnya sate mini atau sate unyil.

Sekilas, sate lalat tak jauh berbeda denga sate kambing pada umumnya, termasuk bumbunya yang berupa bawang merah, kacang dan kecap. Bedanya, sate lalat, menggunakan daging kambing muda yang masih berumur 10 bulan. Dengan umur kambing yang masih cukup muda ini, membuat rasanya sangat berbeda di banding sate kambing biasa.

Untuk bisa menikmati 10 tusuk sate lalat, tak perlu merogoh kecek dalam-dalam. Cukup dengan 5 ribu rupiah, kelezatan sate lalat, sudah bisa di nikmati. Apalagi warung nur yanto ini juga menyediakan nasi gratis bagi yang ingin menikmati sate lalatnya di warung.

Setiap malam, warung Nuryanto ini tak pernah sepi pengunjung. Bahkan, daging 1 ekor kambing bisa habis dalam waktu 4 sampai 5 jam. “Setiap hari, 1 ekor kambing dipastikan habis”, ujar Nuryanto

Para penikmat sate lalat ini sebagian besar adalah kaum lelaki, karena mereka meyakini daging kambing muda bisa menambah vitalitas. Apalagi, kita bisa meminta sang penjual untuk menambah bagian daging kambing tertentu untuk di bikinkan sate.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar