Minggu, 09 Desember 2012

Ngetwitt Bisa Bikin Semangat Belajar

Selain untuk gaul dan narsis, ternyata Twitter mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Ah, masa iya? Setidaknya demikian menurut  Christine Greenhow, asisten profesor pendidikan di Michigan State University. Studi yang dilakukannya membuktikan bahwa mahasiswa yang mengikuti twit dosennya ternyata lebih menguasai konten pelajaran dan menduduki peringkat tinggi dalam studi.
“Tweeting bisa dianggap sebagai cara baru untuk belajar,“ ujar Greenhow yang juga mempelajari tentang penggunaan social media di kalangan pendidikan tinggi. Menurutnya, twit telah mengubah cara manusia mendapatkan pengalaman tentang apa yang mereka tulis dan baca.
Dalam studi bertajuk “Twitteracy: Tweeting as a New Literary Practice,” tersebut,  Greenhow menekankan bahwa penggunaan Twitter di kalangan remaja Amerika Serikat telah naik dua kali lipat dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Ada lebih dari 200 juta aktif user Twitter yang memposting lebih dari 175 juta twit setiap hari, menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Educational Forum tersebut.
Greenhow  melakukan analisa dari riset terkini dan menemukan bahwa konsep Twitter yang real time memungkinkan mahasiswa dan disen saling berbagi, berkolaborasi, dan berdiskusi mengenai pelajaran. Bahkan dari Twitter bisa muncul ide-ide mengenai proyek kerjasama yang lebih baik. Keuntungan lain dari twit adalah, mahasiswa jadi terbiasa untuk menulis secara terus menerus, melakukan update tentang riset mereka, dan berkomunikasi langsung dengan peneliti.
Pada sistem pembelajaran yang melibatkan Twitter, Greenhow menemukan bahwa mahasiswanya lebih berpartisipasi ketimbang saat tatap muka dalam kelas. Mereka merasa tengah membahas sesuatu yang nyata, lebih dari sekadar diskusi dalam kelas.
Twitter yang diciptakan tahun 2006 hadir dalam karakter singkat, dilengkapi dengan penyingkat URL, dan tetap memungkinkan user menyertakan foto atau lampiran lain. Terkesan main-main, namun ternyata Twitter justru memancing user untuk berperan lebih aktif dalam banyak diskusi yang berlangsung di timeline-nya. [Internet Sehat]
Sumber artikel: Sciencedaily.com / Sumber gambar: academicearth.org

Tidak ada komentar :

Posting Komentar