Ilustrasi |
[Internet Sehat] Apakah kamu sudah lama tidak
meng-update status di Facebook lagi? Tidak mengikuti lagi kabar
teman-temanmu di social media yang satu itu? Jika ya, berarti itu
membernarkan sebuah laporan yang dirilis The Los Angeles Times belum
lama ini.
Alasan utama kenapa remaja kini sudah mulai malas ber-Facebook-ria
adalah karena banyak orang tua yang mulai mengawasi anaknya dari social
media itu. Sementara di Twitter atau Tumblr, mereka dapat menyamar
dengan akun lain, tidak perlu memasang avatar asli, dengan bio atau
profil ringkas saja. Maka mereka merasa aman-aman saja dari pengawasan
orang lain, termasuk orang tua atau keluarga. Di Twitter, mereka juga
bebas untuk tidak harus menyetujui permintaan menjadi teman. Bahkan yang
sudah mereka kenal di dunia nyata pun dapat mereka hindari dengan mudah
ketimbang di Facebook.
Menurut Pew Internet Survey terbaru, sebanyak 31% pengguna internet
berusia 18-24 tahun, adalah pengguna Twitter. Mereka merasa senang di
Twitter sebab bisa bebas membuat hashtag atau tagar yang memungkinkan
mereka membuat trending topic yang mendunia.
Namun ini bukan berarti Twitter akan dengan mudah menggeser Facebook
dari tahta rajanya social media dunia. Dengan jumlah user lebih dari 900
juta orang, Facebook masih belum dapat dijatuhkan dalam waktu dekat.
Tapi dengan fakta bahwa mulai banyak remaja yang tidak lagi terlalu
tertarik bergaul di Facebook, sudah saatnya perusahaan milik Mark
Zuckerberg memikirkan strategi agar tak berakhir seperti MySpace atau
Friendster. [Internet Sehat]
Sumber artikel: Mashable.com / Sumber gambar: Mashable.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar