[Internet Sehat] Jika di Indonesia SMS masih jadi
aplikasi ponsel favorit, tidak demikian halnya di Amerika Serikat. Di
negara maju tersebut, SMS justru mengalami penurunan minat. Ini terlihat
dari merosotnya jumlah SMS yang dikirimkan oleh pengguna ponsel negeri
tersebut.
Jika pada kuartal kedua tahun ini tiap user mengirim 696 SMS per
bulan, maka kuartal ketiga hanya 678 SMS saja. Ini merupakan pertama
kali dalam sejarah di mana jumlah SMS mengalami penurunan. Demikian
menurut laporan Chetan Sharma Consulting. Apakah ini semacam pertanda
bahwa SMS mulai tak diminati?
Dulu SMS diminati karena relatif lebih murah ketimbang melakukan
telepon. Namun kelamaan muncul aplikasi berbasis internet yang bisa jadi
alternatif. Sebut saja Skype, di mana orang dapat berkomunikasi melalui
suara dan gambar dengan murah, bahkan gratis.
Sejak ponsel dapat dengan mudah mengakses internet, muncul pula
layanan paket pesan teks, seperti BlackBerry Messenger, Whats App, Line,
dan sejenisnya. Paket-paket tersebut menawarkan sistem pembayaran
bulanan di mana user dapat berkirim pesan sepuasnya. Ini dianggap lebih
murah ketimbang SMS yang dikenakan biaya per pengiriman. Jangan lupa
juga, email pun bisa menggantikan SMS di ponsel, dengan segala
kelebihannya.
Minat orang membeli smartphone cukup tinggi. Terbukti lebih dari 75%
perangkat yang terjual pada kuartal ketiga adalah smartphone. Platform
Android masih mendominasi segmen ini, walau Apple memimpin dari sisi
revenue dan profit. Dengan smartphone, user dapat menikmati lebih banyak
layanan aplikasi komunikasi yang dianggap lebih menarik daripada
sekadar SMS.
Bagaimana dengan di Indonesia? Apakah SMS juga sudah mulai kurang
peminat? Agaknya belum sejauh itu, mengingat user smartphone masih belum
sebanyak di Amerika Serikat atau negara maju lain. Namun, jika kelak
harga smartphone semakin terjangkau, dan infrastruktur memadai, bukan
tak mungkin user Indonesia juga mulai malas berkirim SMS. [Internet Sehat]
Sumber referensi: Techhive.com / Sumber gambar: gizmodo
Tidak ada komentar :
Posting Komentar