Selasa, 04 September 2012

CINLOK

Cerpen: cintaku ketemu di tempat kerja. Namaku sarodi,umurku akan menginjak setengah abad, saat masa muda bagiku adalah masa yang sangat indah, saat aku lulus SMA , aku mulai berpikir untuk mencari kerja untuk membantu keuangan keluarga dan membiayayai adik-adikku, maklum aku adalah anak sulung dari 3 bersaudara, aku hidup dari kecil sudah dibiasakan oleh orang tua untuk hidup mandiri dan tidak terlalu menggantungkan diri pada orang lain, sepintas dalam hatiku sedih karena tak seperti anak-anak muda lainnya yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, namun itu bukan alasanku untuk ciut nyali dalam menghadapi kehidupan, justru itu menjadi cambuk bagiku, buat membahagiakan kedua orang tua dan adik-adikku. Dan pada suatu hari akhinya aku melamar pekerjaan disebuah perusahaan didaerah gresik dan diterima sebagai karyawan dibagian produksi, seperti biasa aku bekerja berangkat pagi, pulang sore, dan pada suatu hari aku bertemu seorang wanita, dia cantik dan senyumnya pun sungguh menawan, terpikir dalam benakku untuk kenalan dengannya, tapi apa daya, aku masih malu-malu(namanya juga anak muda)  dan setelah beberapa hari kemudian aku berhasil kenalan dengan wanita cantik yang kebetulan kerja satu perusahaan sama aku, namanya Lia, nama panjangnya Nurlia rahma, umurnya 2 tahun lebih muda dari aku, mulai timbul getar-getar cinta diantara aku dan lia, lama kelamaan aku coba menyatakan cinta padanya namun dia masih belum menjawab pertanyaanku, setelah menunggu beberapa hari dia menjawab mau menjadi pasanganku, dia bercerita banyak tentang keluarganya, aku pun juga begitu,setelah berjalan beberapa bulan aku memutuskan untuk melamar dia, lalu kami menikah , beberapa tahun kemudian kami dikaruniai seorang anak yang kami beri nama Ticka aprilia, dan kami adalah keluarga yang paling bahagia, kami ingin memberikan yang terbaik bagi anak kami agar dia menjadi anak yang selalu berbakti pada agama,orang tua, dan orang lain... Itulah kisah saya,,,, mungkin ceritanya kurang banyak. Saya takut kalo banyak-banyak, anda males bacanya,,, By.Didik Muliadi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar